SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik :
Akseptor KB Suntik 3 bulan
Penyuluh : Mahasiswa
DIII Kebidanan UNUSA
Sasaran :
Wanita usia subur dan pasangan usia subur di Puskesmas Dupak Surabaya
Waktu : 15
menit
Hari / tanggal :
Tempat : Puskesmas
Dupak Surabaya
A. Tujuan
Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan, diharapkan
pengunjung terutama wanita usia subur dapat mengerti dan mengetahui tentang KB
suntik KB 3 bulan.
B. Tujuan
Istruksional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan, pengunjung
terutama wanita usia subur diharapkan mampu :
1. Menjelaskan Pengertian, Jenis, Mekanisme
Kerja KB suntik 3 bulan.
2. Menyebutkan Manfaat dan Keterbatasan KB
suntik 3 bulan.
3. Menyebutkan indikasi, kontraindikasi,
kondisi-kondisi yang memerlukan kehati-hatian KB suntik 3 bulan.
4. Menjelaskan Efek Samping dan
Penatalaksanaannya KB suntik 3 bulan.
5. Menyebutkan Tanda-Tanda Peringatan KB
suntik 3 bulan.
C. Pokok
– Pokok Penyuluhan
1. Pengertian, Jenis, Mekanisme
Kerja KB suntik 3 bulan.
2. Manfaat dan Keterbatasan KB
suntik 3 bulan.
3. Indikasi, kontraindikasi,
kondisi-kondisi yang memerlukan kehati-hatian KB suntik 3 bulan.
4. Efek Samping dan Penatalaksanaannya KB
suntik 3 bulan.
5. Tanda-Tanda Peringatan KB suntik 3
bulan.
D. Kegiatan
Penyuluhan
Tahap Kegiatan
|
Pengisi Acara
|
Waktu
|
Kegiatan Penyuluh
|
Kegiatan sasaran
|
Pembukaan
|
Holivah
|
2 Menit
|
1. Memberi
salam
2. Menyapa
3. memperkenalkan
diri
|
1. Menjawab
salam
2. Membalas
3. Mendengarkan
|
Isi
|
Rentika
Silfiyyah
Suci
|
8 Menit
|
·
Menjelaskan Pengertian, Jenis,Mekanisme Kerja KB
suntik 3 bulan.
·
Menyebutkan Manfaat dan Keterbatasan KB suntik 3 bulan.
·
Menyebutkan indikasi, kontraindikasi, kondisi-kondisi yang
memerlukan kehati-hatian KB suntik 3 bulan.
·
Menjelaskan Efek Samping dan Penatalaksanaannya KB suntik 3
bulan.
·
Menyebutkan Tanda-Tanda Peringatan KB suntik 3 bulan.
·
Memberi kesempatan untuk bertanya
·
Menjawab pertanyaan
|
1. Mendengarkan
Mendengarkan
Mendengarkan
Mendengarkan
5. Mendengarkan
Bertanya
Mendengarkan
|
Penutup
|
Holivah
|
5 menit
|
·
Menyimpulkan materi penyuluhan
·
Memberikan evaluasi berupa pertanyaan
secara lisan
·
Menutup penyuluhan
|
Mendengarkan
Menjawab pertanyaan
Mendengarkan dan menjawab salam
|
E. Metode
§ Ceramah
§ Tanya jawab
F. Media
§ Leaflet
§ Power point
G. Evaluasi
Jenis : Lisan
Soal :
1. Jelaskan pengertian Menjelaskan Pengertian, Jenis, Mekanisme
Kerja KB suntik 3 bulan !
2. Sebutkan Manfaat dan Keterbatasan KB
suntik 3 bulan!
3. Sebutkan indikasi, kontaindikasi,
kondisi-kondisi yang memerlukan kehati-hatian KB suntik 3 bulan!
4. Jelaskan Efek Samping dan
Penatalaksanaannya KB suntik 3 bulan!
5. Sebutkan Tanda-Tanda Peringatan KB
suntik 3 bulan!
H. Materi
Penyuluhan
KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN
1. Pengertian
Kontrasepsi suntik 3
bulan adalah kontrasepsi yang mengandung hormone progesteron saja
untuk mencegah kehamilan dengan menyuntikkan secara berkala ke dalam tubuh
wanita .
2. Jenis
Depo Medroxyprogesterone
Asetat, Depo-Provera (DMPA) : 150 mg depot-medroxyprogesterone acetate yang
diberikan setiap 3 bulan
3. Mekanisme
Kerja
a.
Menekan ovulasi
b.
Lendir serviks menjadi kental dan sedikit,sehingga merupakan barier
terhadap spermatozoa.
c.
Membuat endometrium menjadi kurang baik/layak untuk implantasi
dari ovum yang sudah dibuahi
d.
Mungkin mempengaruhi kecepatan transpor ovum di dalam tuba
fallopii
4. Manfaat
a.
Manfaat Kontraseptif
1)
Sangat efektif (0.3 kehamilan per 100 wanita selama tahun pertama
penggunaan1)
2)
Cepat efektif (< 24 jam) jika dimulai pada hari ke 7 dari
siklus haid
3)
Metoda Jangka Waktu Menengah (Intermediate-term) perlindungan
untuk 2 atau 3 bulan per satu kali injeksi)
4)
Pemeriksaan panggul tidak diperlukan untuk memulai pemakaian
5)
Tidak mengganggu hubungan seks
6)
Tidak mempengaruhi pemberian ASI
7)
Efek sampingnya sedikit
8)
Klien tidak memerlukan suplai (pasokan) bahan
9)
Bisa diberikan oleh petugas non-medis yang sudah terlatih
10)
Tidak mengandung estrogen
b.
Manfaat Nonkontraseptif
1)
Bisa mengurangi nyeri haid
2)
Bisa mengurangi perdarahan haid
3)
Bisa memperbaiki anemia
5. Keterbatasan
a.
Perubahan dalam pola perdarahan haid à Perdarahan/bercak tak
beraturan awal pada sebagian besar wanita
b.
Penambahan berat badan (± 2 kg) merupakan hal biasa
c.
Meskipun kehamilan tidak mungkin, namun jika terjadi, lebih besar
kemungkinannya berupa ektopik dibanding pada wanita bukan pemakai.
d.
Pasokan ulang harus tersedia
e.
Harus kembali lagi untuk ulangan injeksi setiap 3
bulan(DMPA)
f.
Pemulihan kesuburan bisa tertunda selama 7-9 bulan (secara
rata-rata) setelah penghentian
6. Siapa
Yang Boleh Menggunakan / Indikasi
a.
Wanita dari semua usia subur atau paritas yang:
1)
Menginginkan metoda yang efektif dan bisa dikembalikan lagi
2)
Sedang dalam masa nifas dan sedang menyusui
3)
Sedang menyusui (6 minggu atau lebih masa nifas)
4)
Pasca aborsi
5)
Perokok (dari semua umur, sebanyak apapun)
6)
Tidak peduli dengan perdarahan atau amenorrhea yang tidak teratur
b.
Wanita dari kelompok usia subur atau paritas manapun yang:
1)
Mengalami nyeri haid dari yang sedang hingga yang hebat
2)
Makan obat untuk epilepsi atau tuberculosis.
3)
Tak bisa mengingat untuk makan pil setiap hari
4)
Lebih menyukai metoda yang tidak berkaitan dengan hubungan seks
7. Siapa
Yang Seharusnya Tidak Boleh Menggunakan
a.
Sedang hamil (diketahui atau dicurigai)
b.
Sedang mengalami perdarahan vaginal tanpa diketahui sebabnya (jika
adanya masalah serius dicurigai)
c.
Mengalami kanker payudara
8. Kondisi-Kondisi
Yang Memerlukan Kehatian-hatian
PICs Tidak dianjurkan kecuali
metoda lain tidak tersedia atau tidak dapat diterima jika seorang wanita:
a.
Sedang menyusui (< 6 minggu pasca persalinan)
b.
Mengalami sakit kuning (hepatitis virus simptomatik atau
sirrhosis)
c.
Menderita tekanan darah tinggi³ (180/110)
d.
Menderita penyakit jantung iskhemik (sedang atau sebelum sekarang
ini)
e.
Pernah mengalami stroke
f.
Menderita tumor hati (adenoma atau hepatoma)
g.
Menderita diabetes (selama > 20 tahun)
9. Efek
Samping dan Penatalaksanaannya
a.
Amenorrhea
b.
Perdarahan hebat atau tidak teratur
Perdarahan atau spotting adalah perdarahan
banyak atau memanjang lebih dari 8 hari atau 2 kali lebih banyak dari
perdarahan yang biasanya dialami pada siklus haid normal, atau perdarahan yang
terjadi setelah tidak haid (Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi,
Jakarta, 2006 : MK-46).
Etiologi :
1)
Perdarahan atau spotting terus berlanjut atau setelah tidak haid,
namun kemudian terjadi perdarahan maka perlu dicari penyebab perdarahan, obati
penyebab perdarahan dengan cara yang sesuai
2)
Bisa juga karena penyakit radang panggul atau penyakit akibat
hubungan sexual.
3)
Bisa juga karena kelainan genekologi dan perdarahannya biasanya
bersifat menetap.
4)
Kadang-kadang perdarahan ringan atau spotting sering dijumpai pada
akseptor progestin yang sifatnya sementara.
Penatalaksanaan
1)
Bila terjadi perdarahan atau spooting berikan informasi atau KIE
bahwa perdarahan ringan sering dijumpai pada akseptor suntik progestin dan hal
ini bukanlah masalah serius dan tak perlu pengobatan. Menjelaskan bahwa
spotting bisa hilang 2-3 x suntikan, karena terjadi penyesuaian hormonal maka
spotting sering terjadi. Meyakinkan ibu bahwa hal ini bisa hilang dengan
sendirinya kecuali jika ada gejala lain / kelainan.
2)
Bila klien tidak dapat menerima perdarahan tersebut dan ingin
melakukan suntikan maka dapat disarankan 2 pilihan pengobatan :
a)
1 Siklus pil kontrasepsi kombinasi (30-35 µg etinilestrodiol), ibu
profen (sampai 800 mg, 2x/hr untuk 5 hari), atau obat sejenis lain. Jelaskan
bahwa pemberian pil kontrasepsi kombinasi dapat terjadi perdarahan.
b)
Bila terjadi perdarahan banyak selama pemberian suntikan ditangani
dengan pemberian 2 tablet pil kokntrasepsi kombinasi/hari selama 3-7 hari
dilanjutkan dengan 1 siklus pil kontrasepsi hormonal, atau diberi 50 µg. Etinil
estradiol atau 1,25 mg estrogen equin konjugasi untuk 14-21 hari.
c.
Pertambahan atau kehilangan berat badan (perubahan nafsu makan)
10. Tanda-Tanda
Peringatan.
a.
Masa haid yang tertunda setelah beberapa bulan siklus teratur
b.
Nyeri perut bagian bawah yang hebat
c.
Perdarahan hebat
d.
Abses atau perdarahan pada tempat suntikan
e.
Migraine (vaskuler), sakit kepala yang berat dan terus berulang
atau pandangan yang kabur
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Bari, Saifudin. 2006. Buku Panduan Praktis
Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Informasi Aspek Medis Alat Kontrasepsi Lingkaran Emas, Badan Koordinasi
Keluarga Berencana Nasional, Jakarta, September, 1992.
http://darahifalahma87.wordpress.com/2013/05/30/suntik-progestin/ diakses pada tangga
13 Mei 2015 pukul 19.00 WIB.
http://ichachentil.blogspot.com/2010/05/kb.html diakses pada
tanggal 13 Mei 2015 pukul 19.15 WIB.
http://liskanurjanah.blogspot.com/2012/09/kb-suntik.html diakses pada
tanggal 13 Mei 2015 pukul 19.45 WIB